Session B1
The Uphill Struggle of ASEAN Centrality and Unity: Is ASEAN Punching Above or Below Weight?
Session Partner: Binus University (Binus)
As rising geopolitical tensions test ASEAN’s role in the region, this session examines whether the organization is truly fulfilling its potential as a regional architect. For decades, ASEAN’s historically neutral stance positioned it as a bridge between superpowers. However, security challenges such as the unresolved South China Sea dispute and growing cyber threats demand a stronger, more united response. At the same time, internal crises like the situation in Myanmar have exposed significant cracks in ASEAN's cohesion. With mounting pressure to uphold regional stability and unity, is it time for ASEAN to reassess its approach and redefine its role in a rapidly shifting geopolitical landscape?
The session "The Uphill Struggle of ASEAN Centrality and Unity: Is ASEAN Punching Above or Below Weight?" will explore these pressing questions and consider the path forward for ASEAN in navigating these challenges.
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik yang menguji peran ASEAN di kawasan, sesi ini akan membahas apakah ASEAN benar-benar memenuhi potensinya sebagai arsitek regional. Selama beberapa dekade, sikap netral ASEAN yang historis telah memposisikannya sebagai jembatan antara negara-negara adikuasa. Namun, tantangan keamanan seperti sengketa Laut China Selatan yang belum terselesaikan dan ancaman siber yang semakin berkembang menuntut respons yang lebih kuat dan lebih terkoordinasi. Di saat yang sama, krisis internal seperti situasi di Myanmar telah mengungkapkan retakan signifikan dalam kohesi ASEAN. Dengan tekanan yang terus meningkat untuk menjaga stabilitas dan persatuan regional, apakah sudah saatnya ASEAN mengevaluasi kembali pendekatannya dan mendefinisikan ulang perannya di tengah lanskap geopolitik yang berubah dengan cepat?
Sesi "The Uphill Struggle of ASEAN Centrality and Unity: Is ASEAN Punching Above or Below Weight?" akan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendesak ini dan mempertimbangkan langkah-langkah ke depan bagi ASEAN dalam menghadapi tantangan tersebut.
